Sabtu, 14 Januari 2012

Divonis Bangkrut, SAAB Hancurkan 100 Mobil

Produsen mobil Swedia yang mengalami kebangkrutan, SAAB, dilaporkan akan menghancurkan 100 kendaraan selama 48 jam ke depan sebagai bagian dari proses pengawasan kurator terhadap perusahaan yang bangkrut.
Mobil-mobil yang dihancurkan tersebut adalah unit yang telah selesai dibuat dan kemudian dimusnahkan, termasuk juga contoh pra produksi dari Saab 9-5 Estate dan SUV 9-4x yang dibangun di Mexico.
Selain itu, perusahaan peminjam atau kreditur otomotif AS, Ally Finnancial, Inc., meminta persetujuan pengadilan untuk mengambil kendali atas 151 kendaraan SAAB yang tersimpan di pelabuhan Hueneme, Amerika Utara. Lembaga keuangan ini mengklaim berhak atas jaminan mobil senilai US$ 61 juta sebagai tindakan akibat SAAB tidak mampu membayar hutangnya.
Ally Finnancial, yang 74 persen dimiliki oleh pemerintah AS, sebelumnya telah mengambil dana talangan melalui Program Bantuan Aset Bermasalah Departemen Keuangan AS selama krisis keuangan berlangsung, dengan menyediakan pembiayaan yang memungkinkan dealer untuk menambah stok mobil dan buat konsumen yang ingin memiliki kendaraan.
Klien terbesar perusahaan keuangan tersebut adalah GM dan Chrysler Group LLC, meski telah berusaha untuk diversifikasi melalui kesepakatan dengan SAAB, Fiat dan produsen mobil lain.
SAAB dinyatakan bangkrut oleh pengadilan bulan lalu, mengakhiri pertempuran selama sembilan bulan oleh pemilik Swedish Automobile NV asal Belanda, yang mencoba untuk tetap bertahan. Sejak April tahun lalu perusahaan ini tak lagi memproduksi kendaraan, dan beberapa kali upaya penyelamatan dari kebangkrutan gagal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar